Senin, tanggal 08/07/2019 Berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah DPRD maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Mengadakan Rapat tentang Penyampaian Nota Pengantar P.APBD tahun anggaran 2019 Rapat tersebut di pimpin langsung Ketua DPRD Drs. H. Ali Tambunan dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara, Bupati H. Kharuddin Syah,SE ,wakil bupati Drs. Dwi Prantara, MM, FORKOMPIMDA Kabupaten Labuhanbatu Raya, Sekda,Asisten,Staf Ahli,Sekwan,Kepala OPD dan berserta Jajarannya di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara Tentang Penyampaian Nota Pengantar P.APBD Tahun Anggaran 2019.
Atas Rapat tersebut sesuai data yang ada dapat di simpulkan bahwa pendapatan semula sebelum perubahan sebesar Rp. 1.060.699.695.287 berubah menjadi Rp. 1.100.453.668.210 dengan rincian sebagai berikut:
- Pendapatan asli Daerah semula direncanakan sebesar Rp. 56.772.355.964,00 berubah menjadi Rp. 62.805.708.468,00, mengalami kenaikan sebesar Rp. 6.033.352.504,00 atau naik 10,63 %. dengan rincian sebagai berikut :
a. Pajak daerah
Semula direncanakan sebesar Rp. 25.600.000.000,00 berubah menjadi Rp. 26.085.000.000,00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 485.000.000,00 atau naik 1,89 %
b. Retribusi daerah
Semula direncanakan sebesar Rp. 13.643.528.000,00 berubah menjadi Rp. 14.651.528.000,00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.008.000.000,00 atau 7,39 %
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Semula direncanakan sebesar Rp. 3.200.000.000,00 dan tidak mengalami perubahan
d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
Semula direncanakan sebesar Rp. 14. 328.827.964,00 berubah menjadi Rp. 18.869.180.468,00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 4.540.352.540,00 atau naik 31,69 %
- Dana perimbangan semula direncanakan sebesar Rp. 840.429.637.000,00 berubah menjadi Rp. 840.336.100.000,00 mengalami penurunan sebesar Rp.93.537.000,00 atau turun 0,01 % dengan rincian sebagai berikut :
a. Bagi hasil pajak / bagi hasil bukan pajak
Semula direncanakan sebesar Rp. 45.478.107.000,00 berubah menjadi Rp. 45.384.570.000,00 dan mengalami penurunan sebesar Rp. 93.537.000,00 atau turun 0,21 %
b. Dana alokasi umum
Semula direncanakan sebesar Rp. 611.629.351.000,00 dan tidak mengalami perubahan
c. Dana alokasi khusus
Semula direncanakan sebesar Rp. 183.322.179.000,00 dan tidak mengalami perubahan
- Lain-lain pendapatan daerah yang sah semula direncanakan Rp. 163.497.702.323,00 berubah menjadi 197.311.859.742,00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 33.814.157.419,00 atau naik sebesar 20,68 % dengan rincian sebagai berikut :
a. Pendapatan hibah
Semula direncanakan sebesar Rp. 12.000.000.000,00 dan tidak mengalami perubahan
b. Bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya
Semula direncanakan sebesar Rp. 29.854.775.323,00 berubah menjadi Rp. 63.668.932.742,00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 33.814.157.419,00 atau naik 113,26 %
c. Dana desa dari APBN
Semula direncanakan sebesar Rp. 79.123.527.000,00 dan tidak mengalami perubahan
d. Dana bos
Semula direncanakan sebesar Rp. 42.519.400.000,00 dan tidak mengalami perubahan
pada APBD murni tahun anggaran 2019 belanja Kabupaten Labuhanbatu Utara yang direncanakan sebesar Rp. 1.090.165.153.019,00 berubah menjadi 1.223.916.968.559,33 mengalami kenaikan sebesar 133.751.815.540,33 atau naik 12,27 % dengan rincian sebagai berikut:
- Belanja tidak langsung direncanakan sebesar Rp. 598.422.518.959,00 berubah menjadi Rp. 605.122.995.746,16 mengalami kenaikan sebesar Rp. 6.700.476.787,16 atau naik 1,12 % dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja pengawai
Semula direncanakan sebesar Rp. 417.272.210.769,00 berubah menjadi Rp. 422.776.488.356,16 mengalami kenaikan sebesar Rp. 5.504.277.587,16 atau naik 1,32 %
b. Belanja hibah
Semula direncanakan sebesar Rp. 16.378.950.900,00 berubah menjadi Rp. 22.628.950.900,00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 6.250.000.000,00 atau naik 38,16 %
c. Belanja bantuan sosial
Semula direncanakan sebesar Rp. 8.470.000.000,00 berubah menjadi Rp. 8.670.000.000,00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 200.000.000,00 atau naik 2,36 %
d. Belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa
Semula direncanakan sebesar Rp. 3.924.352.800,00 dan tidak mengalami perubahan
e. Belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupten/kota dan pemerintah desa
Semula direncanakan sebesar Rp. 145.122.244.490,00 berubah menjadi Rp. 145.123.203.690,00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 959.200,00
f. Belanja tidak terduga
Semula direncanakan sebesar Rp. 7.254.760.000,00 berubah menjadi Rp. 2.000.000.000,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp. 5,254,760.000,00 atau turun 72,43 %
- Belanja langsung direncanakan sebesar Rp. 491.742.634.060,00 berubah menjadi Rp. 618.793.972.813,17 mengalami kenaikan sebesar Rp. 127.051.338.753,17 atau naik 25,84 %
a. Belanja pegawai
Semula direncanakan sebesar Rp. 18.670.018.200,00 berubah menjadi Rp. 24.183.134.452,00
mengalami kenaikan sebesar Rp. 5.513.116.252,00 atau naik 29,53 %
b. Belanja barang dan jasa
Semula direncanakan sebesar Rp. 284.601.021.160,00 berubah menjadi 319.643.181.085,00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 35.042.159.925,00 atau naik 12,31 %
c. Belanja modal
Semula direncanakan sebesar Rp. 188.471.594.700,00 berubah menjadi Rp. 274.967.657.276,17 mengalami kenaikan sebesar Rp. 86.496.062.576,17 atau naik 45,89 %.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Labura H. Kharuddin Syah,SE dalam pidatonya, Rapat Paripurna Tentang Penyampaian Nota Pengantar P.APBD Tahun Anggaran 2019 berjalan Suksess (Setwan Humas/Rizal dan Ikhsan).